Peran susu formula sebagai makanan bayi sangat menentukan. Berikan formula yang baik dan bemanfaat yang tepat untuk menumbuhkan bayi yang sedang tumbuh. Alih-alih memberi susu yang tidak tepat akan merugikan bayi yang bersangkutan. Karena itu susu formula yang beredar di pasaran diawasi ketat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drugs Association) menerapkan standar yang sangat ketat untuk peredaran susu formula khusus ini, juga BPOM di negara kita.
JENIS BENTUK INFAN
Menurut bahan esensinya, ada tiga jenis susu formula, terbuat dari susu sapi, susu kedelai dan protein hidrolisa. Formula bayi yang paling banyak beredar dan paling banyak digunakan adalah yang terbuat dari susu sapi karena nilai nilai nutrisinya dianggap paling seimbang dan mudah dicerna.
Formula bayi berbasis kedelai ditujukan untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi atau hindari protein hewani. Sedangkan susu dengan protein hidrolisa ditujukan untuk bayi yang alergi terhadap dua jenis susu tadi.
Sedangkan menurut bentuknya, terbagi menjadi: susu formula bayi bubuk, konsentrat susu cair dan susu siap minum. Yang paling banyak beredar adalah susu bayi dalam bentuk bubuk.
FORMULA YANG BAIK
Bagus dan tidak susu bayi tidak ditentukan oleh merk atau harga. Merek atau harga yang terkenal bukanlah jaminan susu yang baik. Secara umum itu adalah formula yang baik untuk anak atau susu bayi yang sesuai dan dapat diterima oleh sistem tubuh anak atau bayi yang bersangkutan.
Masalah merk susu bayi yang beredar di pasaran sangat banyak, sehingga harganya sangat bervariasi. Dari situ harganya murah sampai super mahal. Semua merek produk susu olahan yang diklaim sebagai yang terbaik atau terbaik. Hmm ..., bingung kan? Apa yang harus dicoba satu persatu? Nah, bagaimana cara memilih susu formula yang bagus dan tepat untuk bayi? Lihat saja kiat-kiatnya yuk.
PILIH FORMULA BAGUS UNTUK BAYI
Sebelum memilih merek susu tertentu untuk buah hati ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, cari tahu apakah anak memiliki risiko alergi atau intoleransi pada susu sapi. Karena sebagian besar susu formula dibuat dari susu sapi. Bagaimana jika salah satu atau kedua orang tua tidak pernah memiliki alergi, asma atau kurang cocok melawan susu sapi, maka ada kemungkinan anak tersebut memiliki risiko.
Kedua, tahu apakah ada kondisi atau kelainan lain yang terjadi pada anak sejak lahir. Misalnya gangguan saluran cerna, gangguan organ tubuh, atau kelainan perilaku lainnya. Bila diketahui ada risiko alergi dan kondisi atau gangguan, orang tua harus lebih selektif dalam memilih susu formula.
Selanjutnya, berikut adalah beberapa tips dalam memilih formula yang baik untuk bayi:
1. Formula bayi sebaiknya tidak menyebabkan gangguan sistem pencernaan, seperti muntah, diare, atau buang air besar (sembelit).
2. Susu juga mungkin tidak menimbulkan gangguan lain, seperti batuk, sesak, kelainan kulit dan lain-lain.
3. Susu anak yang disukai atau yang paling tidak enak tidak berarti susu yang paling baik. Meski disukai susu untuk anak-anak, namun jika banyak menimbulkan kerusakan pada sistem tubuh dan kemudian bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak. Di sisi lain bila saluran pencernaan anak itu baik dan tidak ada gangguan maka nafsu makan atau minum susu juga baik.
4. Bagaimana dengan AA dan DHA ditemukan pada susu bayi? Apa efeknya terhadap kecerdasan anak? Atau AA dan DHA adalah indikator formula yang bagus? Pendapat yang diungkapkan oleh AA dan DHA mempengaruhi kecerdasan anak masih diperdebatkan. Hasil penelitian AA dan DHA masih banyak yang sebaliknya-the back. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHA lebih bermanfaat pada bayi yang lahir prematur. Sedangkan bayi yang lahir pada usia kehamilan yang tepat (tidak prematur), pengaruhnya untuk kecerdasan anak kurang signifikan. Bahkan badan dunia WHO dan FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA pada bayi yang lahir prematur (sumber: Kompas).
5. Bagaimana dengan penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran pencernaan bayi? Selama bahan dasar susu formula bisa diterima, maka saluran pencernaan bayi adalah penambahan kandungan prebiotik dan susu bayi pada sinbiotik yang tidak terlalu berguna. Sebaliknya, meski ada zat semacam itu, namun bila ada kandungan dalam saluran pencernaan sapi susu ternyata tidak bisa diterima, maka hasilnya pun kurang bagus.
6. Merek susu atau merek terlaris yang terkenal bukanlah jaminan bahwa susu adalah yang paling bagus atau terbaik. Terkenal atau apakah merek susu tertentu sebenarnya lebih karena keberhasilan strategi pemasaran dan pertimbangan pendistribusian barang.
7. Harga juga tidak berarti kandungan susu formula yang paling enak dan lengkap. Tapi bisa jadi karena pertimbangan biaya produksi dan distribusi.
Akhirnya, formula umumnya memiliki kandungan nutrisi yang beredar secara resmi yang hampir setara. Karena masing-masing mengikuti standar ketat dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral. Formula bayi untuk bayi adalah kepatuhan terhadap kondisi setiap bayi atau anak, dan tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh pada bayi atau anak-anak.